Sebelum melakukan sesuatu ada baiknya jika Anda mengetahui baik dan buruknya terlebih dahulu. Tidak hanya itu saja akan ada beberapa pertimbangan yang harus Anda pikirkan matang-matang supaya setelah melakukan hal tersebut tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan atau di luar dugaan dikarenakan informasi yang diterima tidak jelas atau setengah-setengah. Begitu pula saat Anda akan melakukan bleaching gigi. Bleaching gigi ini merupakan teknik memutihkan gigi yang mana bisa menggunakan laser atau menggunakan bahan tertentu yang mana dioleskan di email gigi. Untuk bisa mendapatkan warna gigi seperti yang diharapkan bleaching ini harus dilakukan berkali-kali tidak hanya satu kali saja. Bagi Anda yang tertarik melakukan bleaching gigi, ada beberapa hal yang harus Anda pertimbangkan terlebih dahulu seperti berikut ini:
Usia
Hal pertama yang harus Anda pertimbangkan bagi yang ingin melakukan bleaching adalah usia. Berbeda dengan kawat gigi yang mana bisa dilakukan berbagai macam usia, maka bleaching gigi ini tidak bisa dilakukan oleh semua usia. Untuk usia anak-anak atau remaja sangat tidak disarankan. Saat masih muda kondisi pulpa yang berisi saraf masih sangat besar sehingga rawan untuk terkena kerusakan pulpa dan juga pembuluh darah.
Pasien dengan Kondisi Tertentu
Pasien dengan kondisi tertentu sangat rawan dan tidak disarankan untuk melakukan bleaching gigi ini. Klinik bleaching gigi di Jakarta maupun di klinik gigi yang lainnya akan menolak pasien dengan kasus fluorosis yang berat, kasus hipoplasia email, atau mengalami amelogenesis imperfekta. Pasien dengan kondisi ini akan mengalami pengikisan email yang sangat berat. Bila email terkikis dengan melakukan bleaching besar potensinya untuk menimbulkan risiko kerusakan pada jaringan keras gigi maupun jaringan lunak gigi.
Baca jga : Kapan Saat yang Tepat Untuk Ke Dokter Gigi ?
Terlalu Banyak Tambalan Gigi
Dokter gigi spesialis tidak akan menganjurkan bleaching gigi pada pasien yang memiliki riwayat tambalan atau restorasi. Pasien dengan tambalan gigi ini rawan untuk mengalami kerusakan pada jaringan keras maupun jaringan lunak dimana bahan bleaching bisa masuk melalui tambalan gigi tersebut.
Alergi
Jika Anda mengalami alergi, Anda tidak akan disarankan untuk melakukan bleaching gigi. Alergi yang dimaksud adalah alergi peroksida. Alergi ini tidak boleh dianggap enteng karena akan menyebabkan gatal-gatal, gangguan pernapasan, melepuh, dan masih banyak lagi lainnya.
Efek Samping
Setiap tindakan yang Anda lakukan pasti akan ada efek sampingnya Oleh sebab itu untuk meminimalisir efek samping tersebut lakukanlah bleaching di klinik gigi yang kredibel dan juga terpercaya. Semua prosedur bleaching tersebut akan dilakukan sesuai dengan SOP kedokteran sehingga akan lebih aman. Berbeda dengan tenaga non ahli yang mana melakukannya tanpa SOP yang jelas. Berikut adalah efek samping dari bleaching gigi di tenaga non ahli yang harus Anda waspadai:
- Sensitif
Efek samping yang pertama adalah gigi akan menjadi lebih sensitif. Saat gigi menghadapi rasa dingin, akan bisa timbul rasa ngilu dikarenakan zat kimia peroksida mengenai jaringan gigi yang lainnya. Hal ini lebih sering terjadi pada pasien yang melakukan bleaching di tukang ahli gigi atau klinik yang tidak kredibel dan terpercaya.
- Rasa nyeri
Bleaching di tenaga non ahli akan menyebabkan Anda merasakan nyeri yang hebat. Nyeri ini bisa muncul sekitar 24 jam sampai dengan 48 jam setelah prosedur bleaching dilakukan. Lama nyeri ini juga variatif tergantung dengan kondisi gigi masing-masing.
- Tidak tahan lama
Risiko yang sering terjadi adalah gigi menguning dalam waktu yang singkat sehingga tidak tahan lama. Hal itu dikarenakan tenaga non ahli tidak menggunakan SOP yang sesuai dengan standar kedokteran sehingga Anda harus mengeluarkan biaya ekstra untuk melakukan bleaching kembali.
Jangan pernah menggunakan jasa bleaching gigi yang abal-abal karena menimbulkan risiko yang merugikan gigi Anda, gunakanlah jasa yang benar-benar kredibel dan terpercaya dan sudah memiliki surat izin resmi.
Baca juga : Prosedur Pemasangan dan Perawatan Veneer Gigi