Kesehatan

Ciri-Ciri Luka Akibat Diabetes Yang Sering Dikhawatirkan

kaki diabetes

Diabetes atau kadar gula tinggi merupakan penyakit yang bisa menurunkan kekebalan tubuh, merusak syaraf hingga sirkulasi darah memburuk. Tak ayal jika keberadaan luka akibat diabetes seringkali menjadi kekhawatiran karena sulit untuk disembuhkan. Lantas, bagaimana ciri-ciri luka yang dapat terjadi akibat diabetes? Cek ulasan lengkapnya disini.

Ciri-Ciri Luka Karena Diabetes

  1. Terdapat Bercak Pada Kulit

Munculnya bercak di kulit mungkin belum menjadi pertanda keberadaan luka yang serius. Namun ciri-ciri ini sebaiknya perlu diwaspadai karena dapat menjadi luka berbahaya jika terus berkembang. Bercak tersebut ada yang berwarna kuning, kemerahan maupun coklat hampir mirip jerawat yang dikenal sebagai necrobiosis lipoidica.

Lazimnya, keberadaan bercak kulit yang menjadi pertanda luka ini dapat berkembang, membengkak hingga mengeras. Hal ini dapat menyebabkan pembuluh darah terlihat sangat jelas disertai dengan rasa nyeri dan gatal. Tumbuhnya luka akibat kondisi ini biasanya ditandai dengan kondisi warna kulit sekitar luka menjadi mengkilap.

  1. Kulit Tiba-Tiba Melepuh

Luka akibat diabetes dapat ditandai dengan keberadaan luka yang tiba-tiba melepuh tanpa sebab yang jelas. Luka ini bisanya ditandai dengan tampilan luka bakar layaknya terkena benda panas. Kondisi kulit yang melepuh secara tiba-tiba dapat terjadi pada bagian kaki, tangan maupun lengan bagian bawah.

Jika dilihat secara langsung, luka melepuh yang terjadi akibat diabetes seringkali memiliki ukuran yang cukup besar. Luka lepuh bahkan terjadi pada bagian tertentu secara berkelompok. Namun luka lepuh yang dialami oleh penderita diabetes biasanya tidak terasa nyeri tapi bisa semakin parah jika tidak segera ditangani.

  1. Terjadi Infeksi

Ciri luka lain yang terjadi pada penderita diabetes yaitu munculnya infeksi kulit. Ciri-ciri ini biasanya ditandai dengan gejala khusus secara bertahap mulai dari rasa panas, nyeri hingga bengkak. Ruam gatal, lepuh kecil hingga nanah pun bisa terjadi akibat infeksi. Lazimnya, keberadaan infeksi kulit ini dapat terjadi pada bagian jari kaki, kulit kepala maupun sekitar kuku.

  1. Muncul Luka Terbuka

Anda juga bisa mengenali luka akibat diabetes dengan bentuk terbuka. Kenaikan kadar gula darah yang semakin tak terkontrol dalam waktu lama dapat menyebabkan luka yang terjadi karena sayatan atau hal lain sulit untuk disembuhkan. Akibatnya luka terbuka bisa muncul pada bagian tubuh karena peredaran darah tidak lancar.

Luka kecil pada tubuh yang dialami oleh penderita diabetes dapat menjadi semakin parah apabila mendapat tekanan tertentu. Kondisi ini juga dapat menyebabkan infeksi yang cukup serius apabila dibiarkan terbuka. Bahkan, kondisi luka yang semakin parah dan sulit untuk diobati mengharuskan bagian tubuh tertentu yang mengalami kondisi tersebut harus diamputasi.

Demikianlah ciri-ciri luka yang terjadi pada penderita yang wajib anda ketahui dan diwaspadai. Lazimnya, kondisi ini hanya bisa diobati dengan menjaga kadar gula darah melalui olahraga dan menjaga asupan nutrisi sekaligus perawatan teratur yang dilakukan oleh dokter ahli luka.

Baca Juga : 4 Fakta Tentang Penyakit Jantung Yang Harus Diketahui

 

What's your reaction?

Excited
0
Happy
0
In Love
0
Not Sure
0
Silly
0

You may also like

Leave a reply

More in:Kesehatan